Jumat, 20 November 2009

Tasawuf

Tasawuf
Dan (juga) orang-orang gaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka Mengetahui.

yang dimaksud perbuatan keji (faahisyah) ialah dosa besar yang mana mudharatnya tidak Hanya menimpa diri sendiri tetapi juga orang lain, seperti zina, riba. menganiaya diri sendiri ialah melakukan dosa yang mana mudharatnya Hanya menimpa diri sendiri baik yang besar atau kecil.

A. Pengertian Tasawuf
Tasawuf adalah sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri, beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan, dan selalu bersikap bijaksana. Sikap jiwa yang demikian itu pada hakikatnya adalah akhlak yang mulia. Selama ini ada tiga sudut pandang yang digunakan para ahli untuk mendefinisikan tasawuf, yaitu sudut pan-dang manusia sebagai makhluk terbatas, manusia sebagai makhluk yang harus berjuang, dan manusia sebagai makhluk yang bertuhan.
Jika dilihat dari sudut pandang manusia sebagai makhluk yang terbatas, tasawuf dapat didefinisikan sebagai upaya mensucikan diri dengan cara menjauhkan pengaruh kehidupan dunia fan memusatkan perhatianya hanya kepada Alloh SWT. Jika dilihat dari sudut pandang manusia sebagai makhluk yang harus berjuang, tasawuf dapat didefinisi-kan sebagai upaya memperindah diri dengan akhlak yang bersumber dari ajaran agama dalam rangka mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Jika dilihat dari sudut pandang manu sia sebagai makhluk yang bertuhan, tasawuf dapat didefinisikan sebagai kesadaran fitrah yang dapat mengarahkan jiwa agar tertuju pada kegiatan-kegiatan yang dapat menghung-kan manusia dengan Tuhan.

B. Sumber Dasar Ajaran Tasawuf
Tasawuf bersumber pada dasar ajaran Islam karena dipraktekan oleh Nabi Agung Muhammad SAW,dan para sahabatnya. Ajaran Islam menganutkehidupan yang bersifat lahiriyah atau jasadiyah dan kehidupan yang bersifat batiniyah. Pada unsur kehidupan yang bersifat batiniyah itulah lahir tasawuf. Unsur kehidupan tasawuf ini mendapat perha tian yang sangat besar dari sumber ajaran Agama Islam. Yakini Al-Qur’an dan As-Sunah sertya praktik kehidupan Nabi SAW dan para sahabatnya.

C. Maqomat dalam Tasawuf
Maqomat dalam tasawuf ialah zuhud,taubat,wara,kefakiran,sabar,tawakal,dan rido
1. Zuhud
Zuhud berarti tidak ingin terhadap sesuatu yang bersifat keduniawian. Orang yang zuhud lebih mengutamakan kebahagiaan hidup di akhirat yang kekal abadi dari pada mengejar kehidupan di dunia yang fana.
2. Taubat
Taubat yang dimaksud kalangan sufi ialah memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan diaertai janjiyang sungguh-sungguh untuk tidak akan mengulangi perbuatan dosa tersebut. Kemudian, diikuti dengan melakukan amal kebajikan.
3. Wara
Wara berarti saleh, menjauhkan diri dari perbuatan dosa, atau menjauhi diri dari hal-hal yang tidak baik.
4. Kefakiran
Fakir basanya diartikan sebagai orang yang berhajat,butuh atau orang miskin.
5. Sabar
Sabar berarti menjauhkan diri dari hal-hal yang bertentangan dengan kehendak Alloh, tenang ketika mendapatm cobaan, dan menampakan sikap cukup.
6. Tawakal
Tawakal adalah penyerahan seorang diri seorang hamba kepada Alloh.
7. Rido
Rido berarti rela, senang, atau suka. Harun Nasution mengatakan bahwa rido ber- arti tidak menentang qodo dan qodar Alloh SWT.

D Peranan Akhlak dengan Tasawuf
Para ahli Ilmu Tasawuf pada umumnya membagi tasawuf menjadi tiga bagian:
Tasawuf Falsafi adalah pendekatan rasio atau akal pikiran.
Tasawuf Akhlaki adalah pendekatan akhlak yang terdiri dari takhali (mengosong-kan diri dari akhlak yang buruk),tahalli menghiasinya dengan akhlak yang terpuji, dan tajalli terbukanya dinding penghalang antera manusia dengan Tuhan.
Tasawuf bertujuan untuk memperoleh suatu hubungan khusus langsung dengan Alloh. Hubungan yang dimaksud adalah mempunyai makna dengan penuh kesadaran bahwa manusia sedang berada dihadap Alloh. Kesadaran tersebut akan menuju kontak komunikasi antara dialog roh manusia dengan Alloh.

E Perilaku Tasawuf
1. Mahabbah
Mahabbah berarti mencintai secara mendalam atau kecintaan yang mendalam.
2. Makrifat
Makrifat berarti mengetahui Alloh dari dekat.

F Peran dan Fungsi Tasawuf dalam Kehidupan Modern
Inti sari ajaran tasawuf bertujusn memperoleh hubungan langsung dengan Alloh sehingga seorang merasa berada dihadirat-Nya. Salah satu kecenderungan itu ialah Islam lebih berfungsi sebagai ajaran etika akibat proses modernisasi dan skularisasi yang secara berlahan-lahan hanya memberikan peluang yang sangat kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar